Selasa, 20 Juli 2010

Pengen punya sifat dewasa,gimana caranya yaa?


huft hari ini w keseeeeeeeel bgtz d pokokny...
dari pagi ada aja masalah dari bayar angkot ga ada kembalian lah, ditinggal ma bis kerja plus sandal putuz lagi...lengkap sudah
alhasil jadi bad mood masuk kerja, eh dikerjaan juga ada temen yang bikin keseeelzzz
yaaaaa jadi kebawa suasana d, keluar d kekanak2nnya....
uuuuuuuuuuuuh keseeeeeeellll bgtz
knapa cie w ga bisa jadi dewasa, selalu aja kayak anak kecil...
klo keseel gerabag gerubuk trus sedih nangis d....
huuuuuuuuuuu kenapa cie, Bantu aq dunk teman2 qw sayaaaaang...

Kamis, 15 Juli 2010

Cara Merawat Wadah Plastik

Sudah Benarkah Cara Rawat Wadah Pangan Plastik Anda?
Pilih wadah plastik yang aman untuk kesehatan kita.

Wadah plastik disukai masyarakat sebagai wadah panganan karena paling mudah digunakan karena bentuknya yang beragam, ringan, tidak mudah pecah, dan murah untuk dibeli. Namun, sayangnya jika kita tidak berhati-hati dalam cara penggunaan, bisa jadi hal yang berbahaya bagi tubuh.

Dalam seminar untuk guru bertajuk "Aku Bersih, Aku Sehat, Aku Hebat!" yang diadakan oleh Tupperware beberapa waktu lalu di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, dr Ir Yadi Haryadi, M. Sc., pakar ilmu dan Teknologi Pangan dari IPB menyarankan pengguna plastik untuk lebih waspada penggunaannya.

Menurut dr Yadi, ketika plastik dipaparkan pada bahan makanan yang berminyak, bahan makanan padat tapi panas, atau asam, bisa mengakibatkan perpindahan monomer yang jika berpindah ke dalam makanan dan terkonsumsi manusia, dalam jumlah banyak dan dalam waktu tertentu bisa mengakibatkan kanker.

Dijelaskan oleh dr Yadi, wadah plastik yang aman adalah yang jenisnya rigid. Namun, seringkali terjadi salah paham, kode nomor di bagian bawah kemasan, yang di kelilingi bentuk segitiga merupakan lambang daur ulang, yang menunjukkan jenis plastik yang digunakan. Yang sebaiknya diperhatikan oleh para konsumen saat akan mengenakan plastik adalah:
- Adanya simbol gelas dan garpu (simbol food grade) yang menandakan wadah tersebut aman digunakan untuk makanan atau minuman.
- Adanya tulisan food grade.
- Ada tulisan Approved by FDA.
- Merupakan merek dagang yang dipatenkan.

"Namun, perhatikan pula siapa yang memberikan lambang tersebut," ingat dr Yadi. "Masalahnya, sering kali ada orang-orang tak bertanggung jawab yang dengan sesuka hatinya memberikan lambang-lambang tersebut sendiri, padahal lambang-lambang tersebut harusnya diberikan setelah melewati proses tersendiri."

Untuk penggunaan dan pembersihan wadah plastik pun butuh kejelian tersendiri. Ada sebagian orang yang memperlakukan wadah plastik dengan tidak sepatutnya. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:

- Menurut pihak Lock&Lock, salah satu produsen wadah panganan plastik asal Korea, jangan pernah menyelupkan produk wadah pangan plastik ke dalam air mendidih, meski ditulis bisa dimasukkan ke dalam microwave.

- "Cucilah wadah pangan plastik dengan sabun mild," saran dr Yadi. Senada dengan hal tersebut, pihak Lock&Lock menyarankan agar mencuci dengan spon cuci lembut dan tidak kasar. Pembersih yang sifatnya keras ataupun sikat, atau abu gosok bisa merusak bahan plastik, dan ini akan berbahaya jika tertelan.

- Jika sampai tergores, dr Yadi mengatakan, "Kalau produk plastik tersebut sampai berubah warna atau tergores, sebaiknya jangan lagi digunakan. Jika pun ingin digunakan, cukup gunakan untuk mewadahi makanan kering saja, seperti kerupuk atau kue, jangan makanan berkuah atau berminyak."

- Produk-produk wadah pangan plastik, seperti produk Lock&Lock memiliki pelindung silikon di bagian pinggiran tutup. Silikon tersebut bisa dikeluarkan terlebih dulu setiap kali ingin dibersihkan. Jangan gunakan benda tajam untuk mengangkat silikon tersebut.

- Hindari makanan yang menggunakan minyak, lemak, gula, atau tomat untuk mencegah noda permanen.

- Dr Yadi juga menyarankan untuk menghindari makanan asam cair atau semi cair, seperti asinan karena bisa merusak plastik tersebut dan mengkontaminasi. Kompas/NAD/NF



Ayo pilih wadah plastik yang aman untuk kesehatan kita ya...
ya karna saya juga salah satu darimember Tupperware...
Ayo kita pakai Tuperware juga ya...hehehehe
pokoknya "Aku Bersih, Aku Sehat, Aku Hebat"


Tips Merawat Wadah Plastik


Selain harganya relatif murah, wadah plastik juga tak mudah pecah. Bisa untuk menyimpan bumbu dapur, sayuran, atau makanan untuk bekal Si Kecil.

Namun, di balik manfaatnya yang besar, wadah plastik juga ternyata memiliki kelemahan, lho. Terkadang, wadah plastik yang sudah dipakai untuk menyimpan masakan berbubu, akan meninggalkan aroma atau warna bumbu dari kunyit atau cabai. Nah, agar wadah plastik tetap awet, tidak berbau atau bernoda, ada tips untuk merawatnya.

1. NODA. Jika wadah plastik bernoda, cukup rendam di dalam 1 baskom air hangat yang sudah dicampur 1 gelas pemutih, selama 20 menit. Lalu, cuci hingga bersih dengan sabun pencuci piring dan dibasuh air hangat.

2. WARNA. Aneka perabot plastik berwarna seperti mangkuk, gelas, atau piring lama kelamaan biasanya akan pudar warnanya jika sering dicuci. Agar warna plastik tetap cerah dan awet, oleskan minyak kelapa dengan menggunakan kapas ke seluruh permukaan perabot plastik. Lalu, cuci dengan sabun pencuci piring seperti biasa.

3. BAU. Untuk menghilangkan bau makanan pada wadah plastik, taruh saja wadah plastik di dalam freezer atau jemur di bawah terik matahari selama beberapa jam. Cara lainnya, tetesi wadah plastik dengan air perasan jeruk lemon, lalu tutup dan diamkan beberapa lama hingga baunya hilang.

4. KORAN BASAH. Menghilangkan bau pada wadah plastik juga bisa dengan menaruh sobekan koran yang sudah dibasahi. Tutup rapat wadah, simpan di dalam lemari es (freezer). Bau tadi akan terserap koran basah. Esoknya, cuci bersih wadah plastik.