Rabu, 23 Juni 2010

Lima Cara Praktis Menata Lemari Pakaian


Susun lemari pakaian dengan rapi agar lebih efisien saat memilhi.

Memilih pakaian yang akan dikenakan menjadi hal yang jamak dilakukan sebelum melakukan aktivitas sehari-hari. Membuka lemari, memilah baju dan aksesori yang dirasakan pas untuk dipakai pada hari itu seolah menjadi "ritual" yang wajib dilakukan.


Oleh karena itu, agar efisien saat memilih, maka baju yang disusun rapi di dalam lemari menjadi hal yang mutlak dipenuhi.

Ada beberapa kiat praktis dapat dilakukan untuk menata kembali lemari pakaian:
1. Seleksi pakaian dan pisahkan menurut frekuensi pemakaian. Anda dapat menyimpan pakaian jika masih dipakai dalam kurun waktu setahun. Apabila dalam waktu setahun ini sudah tidak dipakai dan tidak sesuai bentuk tubuh, kumpulkan dalam kantung, dan dapat disumbangkan.

2. Susun baju berdasarkan fungsi baju itu, apakah sebagai baju kerja, atau baju pesta, ataupun juga berdasarkan warna, dan disusun secara proporsional berdasarkan ukuran pakaian itu. Contohnya, untuk kemeja dapat disusun di depan. Mulai dari kemeja berlengan pendek, dan di belakang untuk kemeja berlengan panjang. Agar tampilan isi lemari pakaian lebih rapi, pilihlah gantungan baju yang bahannya serupa seperti, kayu, plastik, atau kawat.

3. Atur pakaian sesuai zona dalam lemari pakaian. Dalam lemari, ada bagian-bagian yang terpisah, seperti untuk menggantung pakaian, laci, rak atas, tengah, dan rak bawah, dan sisi dalam pintu lemari. Sebagai contoh, di rak atas dapat diletakkan baju-baju untuk musim tertentu, seperti baju hangat dari bahan wol, atau topi dan tas. Untuk sisi dalam pintu lemari, dapat digantung dasi dan syal, ikat pinggang, dengan bahan yang ringan.

4. Melipat pakaian sesuai jenis dan fungsinya. Misalnya, sebagai pakaian atasan, kelompok kaos, dan polo-shirt. Pakaian untuk bawahan seperti rok dan celana. Meletakkan pakaian yang dilipat dapat lebih detail sesuai dengan fungsinya sebagai busana kerja atau santai. Untuk memudahkan pencarian, tatalah dari yang berukuran besar di bagian bawah, dan kecil di atas bagian tumpukan.

5. Terakhir, jangan lupa untuk menaruh pengharum pakaian
untuk menghindarkan bau apek pada lemari pakaian Anda.

(AJG/Klasika Kompas)

Pilih Bekerja atau Usaha

Pikirkan apa yang ingin Anda capai dalam 5-10 tahun ke depan, lalu putuskan apa langkah Anda selanjutnya.

Pertama, tetapkan tujuan hidup Anda. Visualisasikan 5-10 tahun ke depan, Anda ingin menjadi apa. Mana yang lebih kuat, ingin menjadi karyawan berprestasi atau menjadi wirausahawan yang berhasil? Tetapkan tujuan hidup Anda dengan menggunakan prinsip SMART (Specific-Measurable-Attainable-Realistic-Timebound). Specific berarti prestasi di bidang apa yang ingin Anda capai, sebagai apa, di bisnis apa, Measurable untuk memastikan ada tolak ukur yang pasti sebagai barometer keberhasilan, Attainable adalah sedikit di atas kemampuan Anda sehingga akan memancing adrenalin untuk mencapai tujuan, Realistic diperlukan untuk memastikan tujuannya cukup realistis, Time-bound adalah kejelasan kapan Anda bisa mewujudkannya.

Kedua, cobalah fokus pada tujuan tersebut. Fokus pada potensi positif yang Anda miliki, untuk meraih tujuan, yakni apa saja pengetahuan, skills penunjang, sikap positif, modal pendukung yang dimiliki. Cobalah untuk tidak memperbesar kelemahan yang ada, agar Anda tetap terdorong mewujudkan tujuan Anda, tidak mudah menyerah atas kendala yang Anda hadapi.

Sebagai contoh, bila saat ini Anda memutuskan berwirausaha, maka fokus pada apa saja keterampilan yang sudah dimiliki, pengetahuan yang sudah dipunyai, pelajaran berharga dari pengalaman yang diperoleh , network yang sudah terbina, staf yang sudah ada, serta pikirkan bagaimana mengoptimalkan sumber-sumber daya ini.

Untuk solusi permodalan saat ini, dapat dipertimbangkan apakah akan Anda cover dengan menambah masa kerja di perusahaan sehingga bisa menabung untuk investasi usaha, melalui peminjaman modal (bila dimungkinkan), mengajak pemodal lain untuk bergabung, atau solusi kreatif lain.

Bergabung Dengan Komunitas
Carilah mentor di bidang wirausaha yang akan membimbing Anda me-review kembali langkah selama 6 bulan terakhir. Lalu telusuri faktor-faktor apa yang menyebabkan Anda belum berhasil mencapai target dan profit, sehingga permodalan semakin menyusut. Bergabunglah dalam komunitas wirausaha sejenis maupun dari bisnis berbeda, untuk memperluas wawasan mengenai bidang yang ditekuni, sekaligus meniru dan memodifikasi gagasan cemerlang dalam memasarkan dan menjual produk/jasa. Mungkin Anda perlu lebih agresif mendekati pangsa pasar untuk lebih mengenal profil mereka. Dengan begitu, Anda makin tahu apa saja kebutuhan customer atas produk/jasa yang Anda tawarkan. Perbanyak riset informal di bisnis Anda.

Cari Tantangan Kerja
Bila dalam upaya menabung, Anda merasa jenuh dengan pekerjaan saat ini, cobalah temukan keasikan baru. Konsultasikan pada atasan di tempat kerja, mungkinkah Anda diberikan tantangan dengan pekerjaan/proyek baru yang lebih kompeks, apakah Anda dapat mengikuti seminar/training yang dibiayai perusahaan berkaitan dengan pekerjaan, sehingga dapat bekerja lebih optimal dan makin efektif. Pertimbangkan kemungkinan mutasi ke bagian lain yang lebih cocok dengan minat dan latar belakang pendidikan, sekiranya dimungkinkan dan tersedia lowongan.

Bila memang sudah sedemikian antiklimaks, cobalah bekerja di perusahaan lain pada bidang pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat dan latar belakang akademis, dengan tetap fokus pada tujuan utama berwirausaha, sehingga di kesempatan yang tepat, begitu modal terkumpul, Anda siap mengundurkan diri.

Pada intinya, rasa jenuh, malas, biasanya timbul karena seseorang merasa kurang tertantang, akibat menjalankan hal yang rutin. Energi seolah terkuras habis. Temukan tantangan baru yang membuat motivasi kerja Anda kembali meningkat. Apa pun tantangannya, bila Anda memutuskan bekerja atau berwirausaha, sikapi dengan tangguh, taktis dan perluas wawasan dan pergaulan bisnis, sehingga alternatif solusi semakin terbuka luas. Selamat menelusuri potensi diri menemukan solusi atas isu Anda ini.

(Donna Turner, Praktisi SDM Experd/Majalah Chic)


Nah sekarang tinggal tentukan apa tujuan Anda saat ini...